“Dalam pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, data menjadi fondasi untuk pembuatan sekaligus implementasi kebijakan. Percuma ada kebijakan jika tidak menggunakan data yang akurat," katanya.
"Kini, untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa, seluruh data sosial ekonomi telah dikumpulkan menjadi satu di BPS, yaitu melalui DTSEN. Satu data, satu acuan, satu referensi bersama,” kata Teddy.
Lebih lanjut, Teddy berpesan kepada seluruh Kepala Dinas Sosial serta Kepala BPS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar menjaga validitas data DTSEN demi ketepatan sasaran program pemerintah.
“Agar program dan bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran. Tidak boleh lagi ada data yang salah, tidak boleh ada yang terlewat, tidak ada lagi warga yang harusnya berhak menerima bantuan namun tidak terdata,” kata Teddy.
(Nur Ichsan Yuniarto)