IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara terkait anggaran pengelolaan layanan meteorologi maritim dan modifikasi cuaca yang turun drastis. Padahal saat ini risiko bencana hidrometeorologi sedang meningkat.
“Padahal kecelakaan maritim sering terulang, dan informasi cuaca laut sangat vital untuk keselamatan pelayaran,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Dia menambahkan, anggaran layanan meteorologi maritim turun dari Rp25,8 miliar pada 2025 menjadi hanya Rp2 miliar pada pagu indikatif 2026.
Selain itu, kata dia, anggaran operasi modifikasi cuaca yang digunakan untuk mencegah banjir juga turun.
“Turun dari Rp8,3 miliar menjadi Rp5,4 miliar pada pagu indikatif tahun anggaran 2026,” katanya.