"Ditambahkan di program dukungan manajemen. Itu satu-satunya yang mengalami penambahan, yang lainnya mengalami penghematan," ujarnya.
Eminuddin pun menegaskan, salah satu sektor yang terkena penghematan yakni sektor perbaikan koleksi. Menurutnya, kini hanya bisa dilakukan di koleksi pengecualian.
“Tidak akan bisa melaksanakan perbaikan sesuai jumlah yang ditargetkan sejak awal, kami melakukan itu di koleksi yang sudah sangat ringkih,” katanya.
Sementara, Eminuddin juga mengatakan jika standardisasi dan akreditasi perpustakaan terdampak. Meski begitu, dia memastikan akan menyusun instrumen baru.
“Pertama akreditasi awal pengisian borang yang sifatnya self assessment, kemudian kami memanfaatkan perpustakaan jaringan di daerah untuk assesment ke lembaga,” ujar Eminuddin.
(Dhera Arizona)