sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apakah Covid-19 Picu Penyakit Stroke? Simak Penjelasan Dokter

News editor Kevi Laras
28/10/2022 21:21 WIB
Virus SARs-COV-2 atau Covid-19 sering dikaitkan dengan berbagai penyakit termasuk stroke.
Apakah Covid-19 Picu Penyakit Stroke? Simak Penjelasan Dokter (Foto: MNC Media)
Apakah Covid-19 Picu Penyakit Stroke? Simak Penjelasan Dokter (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Virus SARs-COV-2 atau Covid-19 sering dikaitkan dengan berbagai penyakit termasuk stroke. Namun, apakah Covid-19 dapat memicu stroke?

Menurut dokter spesialis saraf dr Ricky, banyak faktor (multifaktor) penyebab seperti hipertensi, diabetes dan perokok.

Namun kaitannya dengan Covid-19, hanya sebagai dampak. Stroke terjadi karena adanya pengentalan darah (hiperkoagulasi), Covid-19 justru yang memperparah kondisi pasien (semakin mengentalkan darahnya). 

"salah satu komplikasinya bisa buat pengentalan darah (hiperkoagulasi), istilahnya kita punya got kau punya air yang jernih atau standar pasti lancar, kalau airnya keruh dan mengendap akan terhambat dong. Kemudian kena Covid-19, jadi tambah kental darahnya ibarat gong, dan ternyata juga memang modalnya (riwayat kesehatan) sudah tidak bagus," kata dr. Ricky Gusanto Kurniawan, Sp.S, FINS Neuro Intervention Expert (dokter spesialis saraf), Jumat (28/10/2022).

Dalam menangani pasien stroke, ia harus mengendalikan semua faktornya. Contoh pasien kerap ia temui, memiliki riwayat sakit hipertensi, dan ternyata juga ada faktor lainnya yaitu perokok. 

Kedua faktor tersebut memicu pengentalan darah pada pasien stroke. "Namanya saya bilang stroke itu karena multifaktor ya bukan hanya satu, kalau ada hipertensi bukan hanya karena hipertensi saja tapi faktor lain juga harus ditangani," jelasnya

Sekadar informasi, Kementerian Kesehatan mengatakan penyakit stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015. Juga penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014.

Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar (10,9%) atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. (Kemenkes RI, 2018).

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement