IDXChannel - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan sejauh ini ada total 20 kasus campak yang terjadi di Amerika Serikat.
Total kasus tersebut berasal dari beberapa negara bagian seperti Arizona, California, Georgia, Maryland, Minnesota, Missouri, New Jersey, New York City, Ohio, Pennsylvania dan Virginia.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi akan ada wabah campak pada akhir tahun 2024 nanti. Menurut prediksi WHO, akan ada lebih dari separuh dunia akan mengalami peningkatan risiko yang tinggi terhadap wabah campak.
“Apa yang kami khawatirkan adalah tahun ini, 2024, kita mempunyai kesenjangan yang besar dalam program imunisasi kita, dan jika tidak segera mengisinya dengan vaksin, penyakit campak akan melompati kesenjangan tersebut,” jelas Natasha Crowcroft selaku Penasehat Teknis Senior bidang Campak dan Rubella di WHO dalam konferensi pers di Jenewa, dikutip dari People,Minggu (25/2/2024).
WHO memperingati infeksi virus yang juga dikenal sebagai rubeola ini telah mengalami peningkatan di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh kurang digencarkannya vaksinasi campak selama masa Covid-19.