IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengancam akan kembali mengenakan tarif impor tinggi terhadap negara yang tak serius bernegosiasi.
Dilansir dari The Hill pada Senin (19/5/2025), jeda tarif yang diberlakukan AS terhadap mayoritas negara akan berakhir pada awal Juli 2025.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif tinggi untuk puluhan negara pada 2 April 2025, namun kebijakan itu kemudian ditunda selama 90 hari.
Penundaan tersebut bertujuan untuk memperlancar proses negosiasi. Bessent mengatakan pihaknya saat ini fokus bernegosiasi dengan setidaknya 18 negara.
"Jika mereka kembali dikenai tarif tinggi, itu berarti mereka tidak bernegosiasi dengan iktikad baik," kata Bessent dalam sebuah wawancara televisi.