IDXChannel – Sehari setelah China menyelesaikan latihan militer berskala besar di sekitar Taiwan, AS dan Filipina turut menyusul dengan mengadakan latihan gabungan. Latihan simulasi blockade Taiwan yang digelar China selama tiga hari tersebut merupakan bentuk tanggapan atas pertemuan dengan Ketua DPR AS pekan lalu.
China menyelesaikan latihan skala besar dengan mengerahkan jet tempur dan kapal induk di sekitar Taiwan. Dilanjut dengan AS yang mengirim kapal perusak angkatan laut melalui Laut China Selatan melewati Kepulauan Spratly, mereka menyebutnya misi kebebasan navigasi.
Namun, pada hari Senin China memperingatkan bahwa kerja sama militer AS-Filipina tidak boleh mengganggu perselisihan di perairan.
"Itu tidak boleh ikut campur dalam sengketa Laut China Selatan, apalagi membahayakan kedaulatan teritorial China, hak dan kepentingan maritim dan kepentingan keamanan," kata Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China.
Melansir BBC, lebih dari 100 anggota angkatan laut Australia juga akan ambil bagian dalam latihan yang berlangsung hingga 28 April, sementara personel militer dari 12 negara lainnya akan berpartisipasi sebagai pengamat.