Pada Februari, Washington mendapatkan akses ke empat pangkalan militer tambahan di Filipina. Salah satu pangkalan yang kini dapat mereka akses menghadap Taiwan. Kedua, beting Scarborough. Ketiga, Kepulauan Spratly. Pasukan AS akan datang dalam kelompok kecil dan bergilir.
Tujuannya adalah untuk mencegah ekspansi teritorial lebih lanjut oleh China di Laut China Selatan, sekaligus menyediakan tempat bagi AS untuk mengawasi pergerakan militer China di sekitar Taiwan, kata para analis.
Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang konflik atas Taiwan, Filipina dapat menawarkan akses belakang untuk operasi militer AS, atau bahkan tempat untuk mengevakuasi pengungsi.
Penulis: Anabela C Zahwa
(SLF)