IDXChannel – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dihujani kritik usai mndesak Eropa tidak boleh menjadi pengikut dan harus menghindari konflik apa pun antara AS dan China terkait Taiwan.
Macron mengatakan Eropamenjadi kekuatan ketiga dalam tatanan dunia, bersama dengan AS dan China. Ia menilai hal tersebut akan menjadi jebakan bagi Eropa.
“Kita tidak akan punya waktu, atau sarana untuk membiayai otonomi strategis kita sendiri dan kita akan menjadi pengikut, sedangkan kita bisa menjadi kutub ketiga jika kami memiliki beberapa tahun untuk mengembangkan ini”, tuturnya.
Dalam postingan media sosial yang terhubung dengan wawancara tersebut, senator Republik AS, Marco Rubio, mengatakan jika Macron berbicara untuk seluruh Eropa.
The Wall Street Journal mengatakan dalam tajuk rencana bahwa tanggapan presiden Prancis itu justru akan merusak pencegahan AS dan Jepang terhadap China di Pasifik barat, sekaligus mendorong politisi AS yang ingin mengurangi komitmen Amerika di Eropa.