IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik yang lebih rendah pada banyak negara.
Dilansir dari Anadolu pada Selasa (25/3/2025), Gedung Putih berencana mengumumkan tarif timbal balik pada 2 April mendatang. Tarifnya berbeda setiap negara sesuai dengan tarif yang dihadapi produk AS di negara tersebut.
"Saya mungkin memberikan keringanan ke banyak negara," kata Trump kepada wartawan.
"Anda tahu, kita selama ini sangat baik ke banyak negara," katanya.
Trump mengatakan, sejumlah negara mungkin kewalahan menghadapi tarif timbal balik AS. Pasalnya, negara-negara tersebut selama ini mengenakan tarif yang sangat tinggi ke produk AS.
"Kami mungkin menerapkan tarif yang lebih rendah dari yang mereka terapkan kepada kami," kata Trump.