"Banyak yang tidak sanggup menghadapinya. Banyak yang menerapkan tarif sangat tinggi kepada kami, saya bahkan malu untuk membalasnya setinggi itu," katanya.
Washington menyebut 2 April mendatang sebagai Hari Pembebasan. AS selama ini mengeluhkan praktik dagang yang tidak adil oleh negara lain. (Wahyu Dwi Anggoro)