IDXChannel - Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan tarif baru pada 2 April mendatang. Target utama kebijakan ini adalah 15 persen negara yang memiliki surplus perdagangan terbesar dengan Negeri Paman Sam tersebut.
Washington memberi mereka julukan Dirty 15. Namun, Gedung Putih hingga kini belum mengungkapkan negara-negara yang termasuk dalam kelompok tersebut.
Dilansir dari Wall Street Journal pada Selasa (25/3/2025), sejumlah negara mencatat surplus perdagangan besar dengan AS, terutama China, UE, dan Meksiko.
Vietnam, Taiwan, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Kanada, India, dan Thailand juga masuk dalam 10 besar. Negara lainnya ialah Swiss, Malaysia, Indonesia, Kamboja, dan Afrika Selatan (Afsel).
Surplus perdagangan China dan UE dengan AS melebihi USD200 miliar pada 2024. Angkanya menembus USD100 miliar untuk Meksiko dan Vietnam.