“Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen mendukung komunikasi dan kemitraan strategis antarpemangku kepentingan dalam rangka penguatan BPVP dan BBPVP guna meningkatkan kesepemahaman antarpembuat kebijakan untuk membangun koordinasi yang selaras untuk mewujudkan revitalisasi pelatihan vokasi dan produktivitas,” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Peserta dalam program pelatihan vokasi akan mempelajari bahasa pemrograman (Linux dan Python), jaringan, keamanan, dan keterampilan basis data relasional melalui latihan berbasis skenario, dan tugas-tugas praktik termasuk menyusun program komputer. Program ini terbuka untuk individu yang tidak memiliki pekerjaan dan setengah menganggur, termasuk mereka yang tidak memiliki pengalaman tentang teknologi sebelumnya. (WHY)