IDXChannel - Amerika Serikat (AS) memperluas kebijakan larangan impor produk asal Xinjiang. Washington selama ini menuduh ada praktik kerja paksa di wilayah China tersebut.
"Kami memastikan barang-barang yang dibuat dengan kerja paksa dijauhkan dari pasar AS," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), dilansir dari Reuters pada Rabu (12/6/2024).
AS menambahkan tiga perusahaan baru ke dalam daftar larangan impor, yakni produsen sepatu Dongguan Oasis Shoes Co, pembuat aluminium elektrolitik Xinjiang Shenhuo Coal and Electricity Co, dan perusahaan makanan Shandong Meijia Group Co.
“Melalui tindakan ini, DHS meningkatkan fokusnya pada makanan laut, aluminium, dan sepatu, sektor yang memainkan peran penting dalam perekonomian Xinjiang," kata DHS.
AS menuduh China melakukan genosida terhadap kelompok Uyghur, grup minoritas di wilayah Xinjiang yang berbatasan dengan sejumlah negara Asia Tengah.