Selasa (13/12/2022), pihak Kyiv disebut telah mengadakan pembicaraan militer tingkat tinggi pada Selasa dengan Washington.
Pertemuan tersebut disinyalir terkait dengan rencana pemberian pelatihan bagi pasukan Ukraina yang bakal digelar di Jerman, sebelum peralatan sistem Patriot dikirimkan. Disebutkan bahwa pelatihan tersebut bisa memakan waktu cukup lama, hingga mencapai beberapa bulan.
Pihak Pentagon menilai bahwa langkah Rusia yang semakin gencar melakukan serangan rudal sengaja ditujukan untuk menguras habis pasokan pertahanan udara Ukraina. Dengan demikian, Rusia berharap dapat semakin mudah dalam menundukkan Ukraina.
Karenanya, baik AS maupun negara-negara sekutu berkepentingan untuk sebisa mungkin menggagalkan skenario itu dengan mati-matian membantu Ukraina memperkuat pertahanan udara, mulai dari sistem era Soviet, hingga sistem Barat yang lebih modern.
Washington, misalnya, telah menyediakan sistem pertahanan udara NASAMS yang diklaim Pentagon telah dengan sempurna mencegat rudal Rusia di Ukraina. Sedangkan di Paris, sekitar 70 negara dan institusi disebut telah menjanjikan lebih dari USD1,05 miliar untuk membantu mempertahankan air, makanan, energi, kesehatan, dan transportasi Ukraina. (TSA)
Penulis: Hafiz Habibie