IDXChannel - Amerika Serikat (AS) menuduh Jepang mengenakan tarif yang sangat tinggi terhadap impor beras. Angkanya bahkan mencapai 700 persen.
"Jepang mengenakan tarif beras sebesar 700 persen," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam konferensi pers, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (12/3/2025).
Gedung Putih berencana memberlakukan kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik secara luas pada April 2025. Washington mengklaim banyak negara yang mengenakan tarif tinggi kepada impor AS.
"Presiden Trump percaya pada prinsip timbal balik," kata Leavitt.
"Pada akhirnya, yang ia minta hanyalah praktik perdagangan yang adil dan seimbang," katanya.
Profesor National Graduate Institute for Policy Studies Kenichi Kawasaki membantah Jepang menerapkan tarif 700 persen terhadap impor beras AS. Menurutnya, angkanya hanya mencapai sekitar 204 persen.