"Mengingat realitas keuangan yang sulit, UNHCR terpaksa mengurangi skala keseluruhan operasinya," kata Kepala UNHCR Filippo Grandi.
Ia menambahkan, UNHCR akan fokus pada kegiatan yang memiliki dampak terbesar bagi para pengungsi, sembari merampingkan kantor pusat dan kantor regionalnya.
"Secara total, sekitar 3.500 posisi staf akan dihentikan," kata UNHCR dalam pernyataannya.
Selain itu, ratusan pekerja sementara harus meninggalkan organisasi tersebut karena kekurangan dana.
"Secara keseluruhan, UNHCR memperkirakan pengurangan global dalam biaya kepegawaian sekitar 30 persen," kata badan tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)