Meski begitu, Japan Meteorological Agency (JMA) alias Badan Meteorologi Jepang menurunkan peringatan tsunami untuk pulau-pulau selatan Jepang menjadi status ‘waspada tsunami’ setelah gempa bumi dahsyat di Taiwan timur.
JMA sebelumnya sempat memperingatkan perkiraan ketinggian tsunami maksimum tiga meter dapat terjadi pasca gempa, dengan perkiraan gelombang setinggi satu meter (3,3 kaki).
“Harap menghindari mendekati atau masuk ke laut sampai peringatan tersebut dicabut,” kata seorang pejabat JMA.
Sebagai informasi, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), baru-baru ini gempa bumi dahsyat melanda Taiwan timur berkekuatan 7,4 skala Richter.
Badan Meteorologi Jepang telah memberikan perkiraan awal gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Rabu pagi, namun kemudian meningkatkannya menjadi 7,7 skala Richter.