Sementara itu, dampak korban jiwa terekam warga meninggal dunia 3 orang dan hilang 1 orang. Jumlah populasi warga terdampak yang telah terdata hingga Senin (27/5) kemarin sebanyak 902 KK. Banjir yang terjadi setelah hujan lebat itu tidak menyebabkan adanya pengungsian warga.
Bencana hidrometeorologi basah berupa banjir rob yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, masih belum surut. Informasi terkini diperoleh BNPB hingga Senin (27/5), pukul 22.00 WIB.
Kejadian ini terjadi karena adanya hujan intensitas tinggi dan pasang air laut pada Jumat petang lalu (24/5), pukul 19.00 WIB. Wilayah terdampak berada pada 3 wilayah kampung di Kecamatan Dente Teladas.
Sebanyak 380 rumah terendam banjir rob tersebut. Selain tempat tinggal warga, tercatat fasilitas umum terdampak 5 unit, fasilitas pendidikan 4, fasilitas kesehatan 2 dan tempat ibadah 1.
BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi terhadap penanganan darurat banjir di Provinsi Lampung. Di samping itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga terhadap potensi susulan bahaya hidrometeorologi basah di wilayah tersebut.