Ixfan menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air ditutup sementara mulai Jumat (24/1/2025), agar bisa memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif.
“Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. Sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA yang akan ditetapkan mulai 26 Januari 2025 sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” kata dia.
KAI juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan.
Berikut Sejumlah KA yang terdampak kelambatan dalam perjalanan:
1. KA 107 (Jayabaya), relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.
2. Plb 129A (Gumarang), relasi Surabaya Pasarturi–PasarSenen.
3. KA 63 (Sembrani), relasi Surabaya Pasarturi–Gambir.
4. KA 3 (Argo Anggrek), relasi Surabaya Pasarturi–Gambir.
5. KA 77F (Pandalungan), relasi Jember–Gambir.
6. KA 131 (Dharmawangsa), relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen.
7. Plb 185B (Blambangan), relasi Ketapang–Pasarsenen.
(Nur Ichsan Yuniarto)