IDXChannel - Banjir menerjang wilayah pesisir utara Jawa Tengah. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun menilai hal itu disebabkan modifikasi cuaca yang terlambat.
Menurut dia, enam provinsi di Pulau Jawa berencana melakukan modifikasi cuaca. Namun baru tiga provinsi sudah melakukan rekayasa cuaca dengan bekerjasama dengan sejumlah lembaga.
Modifikasi cuaca biasanya dilakukan setelah pemerintah daerah (Pemda) setempat menetapkan status darurat dan mengirim permintaan ke pemerintah pusat.
"Untuk rekayasa cuaca itu memang harus ada status darurat dulu dari Pemda, Jabar sudah melakukan, Banten sudah, memang Jateng agak terlambat, termasuk Jatim. Semoga bisa segera teratasi," ucap menteri kelahiran Madiun ini.
Dia pun menyebut sudah menghubungi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk segera melakukan modifikasi cuaca.
"Saya sudah kontak Pak Gubernur (Jawa Tengah), juga sudah ada rekayasa cuaca untuk Jawa Tengah," ucap Muhadjir Effendy saat menghadiri Dies Natalis ke-60 Universitas Brawijaya Malang, pada Kamis (5/1/2023).