Lebih lanjut, dia meminta jika di RSUD Sayang kewalahan untuk merawat pasien-pasien korban gempa bisa dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat. Salah satunya ke RS Bhayangkara Cianjur.
“Karena tadi masuk di RS Bhayangkara termasuk kosong, (pasien) di sini bisa (dipindah) masuk ke RS Bhayangkara saja, termasuk kosong,” ujarnya.
Untuk diketahui, RS Sayang merupakan RS sentral dan merawat ratusan korban bencana gempa Cianjur. Sejauh ini tercatat sebanyak 268 korban meninggal dimana 122 sudah teridentifikasi akibat gempa Cianjur.
Sementara itu, korban luka sebanyak 1.083 warga yang luka berat, sedang dan ringan.
(FRI)