"Kalau mereka saja mengalami anemia, bagaimana dengan anak-anaknya nanti? Pada akhirnya fortifikasi pangan dan pola konsumsi B2SA menjadi penting sebagai solusi," kata Rinna.
"Istilah B2SA tersebut menyempurnakan istilah sebelumnya, yakni Empat Sehat Lima Sempurna. Kami berusaha untuk mensosialisasikan beras fortifikasi yang kaya gizi agar dikonsumsi oleh masyarakat secara luas," ujarnya.
(Ahmad Islamy Jamil)