sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bekasi Diterjang Banjir, 600 Warga Mengungsi ke Gudang Logistik BNPB

News editor Binti Mufarida
05/03/2025 10:51 WIB
Banjir menerjang wilayah Bekasi, Jawa Barat. Akibat bencana itu, 600 warga terpaksa mengungsi ke Gudang Logistik BNPB.
Banjir menerjang wilayah Bekasi, Jawa Barat. Akibat bencana itu, 600 warga terpaksa mengungsi ke Gudang Logistik BNPB. (BNPB)
Banjir menerjang wilayah Bekasi, Jawa Barat. Akibat bencana itu, 600 warga terpaksa mengungsi ke Gudang Logistik BNPB. (BNPB)

IDXChannel - Banjir menerjang wilayah Bekasi, Jawa Barat. Akibat bencana itu, 600 warga terpaksa mengungsi ke Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Ada 297 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 600 jiwa yang mengungsi di pos pengungsian Gudang Logistik BNPB Jatiasih,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Rabu (5/3/2025).

“Ada dua titik yang sangat besar banjirnya yaitu di kantor pemerintahan di kantor Wali Kota Bekasi dan ada satu mal Mega Bekasi itu terendam juga akibat tanggulnya jebol,” katanya.

Dia menambahkan, prioritas utama saat ini yang dlakukan tim gabungan adalah evakuasi warga terdampak yang masih terjebak banjir. 

“Warga masih mengungsi di sini, memang seluruh Jabodetabek yang masih agak tinggi di Kota Bekasi. Prioritas pertama memang evakuasi, kita sudah terjunkan tim sampai semuaya berhasil diselamatkan,” kata Suharyanto. 

Dia juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak baik yang mengungsi di pos pengungsian maupun bertahan di lantai dua rumahnya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Kita tidak bisa memaksa warga masyarakat untuk dievakuasi apalagi yang bisa dilantai dua mungkin khawatir dengan harta bendanya terganggu, kita tetap harus kirimkan bantuan, intinya kita bahu membahu untuk memastikan kebutuhan dasar bisa terpenuhi,” kata Suharyanto. 

Selain evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, pemerintah juga melakukan operasi modifikasi cuaca atau OMC hingga Kamis 6 Maret 2025, guna menekan curah hujan apabila kembali tinggi. 

“Kita juga sudah koordinasi tadi pagi di bawah Bapak Menko PMK dan sudah ada prediksi dari BMKG kita akan lakukan OMC sampai tanggal enam, dan setelah itu prediksinya mereda dan naik lagi tanggal 11 maka kita akan lakukan OMC lagi,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement