Gou memiliki kepentingan bisnis yang sangat luas di China dan dikenal memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin Beijing.
Gou awalnya mencalonkan diri sebagai presiden pada 2019. Namun, dia mundur setelah gagal diusung Partai Kuomintang atau KMT.
“Ia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden pada Januari 2024 karena KMT belum memilih calon presidennya,” kata kantor Gou.
Partai Progresif Demokratik yang tengah berkuasa di Taiwan telah memilih Wakil Presiden William Lai sebagai kandidatnya untuk 2024. Sementara itu, Ketua KMT Eric Chu dan Wali Kota New Taipei Hou Yu-ih digadang sebagai calon dari kubu oposisi.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)