Haryanto menilai, kabar tentang pengoplosan dapat menurunkan kepercayaan konsumen.
“Kalau masyarakat dengar kata oplosan, pasti pikirannya negatif. Padahal kenyataannya tidak begitu,” kata dia.
Dia berharap pemerintah menyampaikan penjelasan yang lebih menyeluruh. Menurutnya, jika harga gabah dinaikkan untuk menyejahterakan petani, maka HET pun seharusnya turut disesuaikan agar pedagang dan konsumen tidak terlalu terbebani.
“Kalau HET tidak ikut naik, pedagang bisa terjepit margin,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)