"Ada satu warga yang berasnya rusak, sudah komplain ke saya dan disampaikan ke desa. Berasnya sudah dibawa ke desa untuk diganti, belinya di operasi pasar murah Jumat kemarin," ucap perangkat wilayah Kampung Pasir, Ipis saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (8/4/2023).
Temuan adanya beras rusak itu sangat disayangkan karena mencoreng program OPM Ramadan yang digelar Pemda KBB. Program ini total digelar di sembilan kecamatan dengan menjual paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dengan harga Rp71.500 karena ada subsidi Rp44.000 dari pemerintah.
Terkait temuan kasus tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengakui jika benar ada temuan beras rusak dari hasil OPM Ramadan yang digelar di Kecamatan Cisarua. Berdasarkan inventarisasi di lapangan sejauh ini total ada empat paket beras yang dilaporkan rusak.
"Betul ada laporan itu, totalnya ada empat paket karung beras yang terdata. Kita tidak tahu kenapa itu terjadi, karena beras itu kita beli dari Bulog yang dikirim H-1 sebelum OPM Ramadan digelar," jelasnya.