"Perlahan diperbaiki, yang di Jawa tengah, Jawa Barat juga begitu kita pelan-pelan diedukasi. Karena petani ini nggak tahu mana yang grade 2, grade 1 hingga grade premium yang mana," ujarnya.
Lambat laun usaha Dunia Kopi milik Suradi makin dikenal di kalangan petani kopi di berbagai daerah. Petani-petani itu sesekali berkunjung ke Pasar Santa.
"Teman dari daerah ini beberapa minggu sekali datang ke sini. Kita ada edukasi, kopi ini kita kumpulin. Mereka di sini kita kasih showcase," ucapnya.
Bisnisnya pun semakin besar berkat bantuan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) BRI sebagai tambahan modal dengan bunga ringan. Dia kini tergabung dalam program UMKM BRI Klusterku Hidupku.
Suradi pun terus mengumpulkan kopi-kopi dari berbagai daerah. Dia mengaku per hari membutuhkan 1 ton kopi sebagai modal mengembangkan bisnisnya tersebut.