sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bermalam bersama Para Menteri di IKN, Jokowi Pesan Nasi Goreng dan Telur Ceplok

News editor Raka Dwi Novianto
01/03/2024 10:15 WIB
Santap malam tersebut terlihat diiringi alunan musik. Nampak Menteri PUPR Basuki tampil bermain drum, bersama dengan Panglima TNI yang bermain gitar.
Bermalam bersama Para Menteri di IKN, Jokowi Pesan Nasi Goreng dan Telur Ceplok (FOTO:Dok Ist)
Bermalam bersama Para Menteri di IKN, Jokowi Pesan Nasi Goreng dan Telur Ceplok (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur usai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah infrastruktur pada Kamis, 29 Februari 2024.

Tampak beberapa menteri ikut serta bermalam di IKN diantaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. 

Nampak kesemuanya berbincang hangat sambil menyantap hidangan yang disajikan, mulai dari barbeku hingga buah durian.

"Bapak (Presiden) minta nasi goreng sama telur ceplok. Bapak juga minta teh sama kopi gula aren," ujar Claudio, juru masak Presiden.

Santap malam tersebut terlihat diiringi alunan musik. Nampak Menteri PUPR Basuki tampil bermain drum, bersama dengan Panglima TNI yang bermain gitar. Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil bernyanyi lagu "Titip Rindu Buat Ayah" karya Ebiet G. Ade.

Ridwan Kamil selaku Kurator Pembangunan IKN, mengatakan bahwa Presiden Jokowi selalu tampak sangat ceria jika sedang bermalam di IKN.

"Ini menandakan apa? Suasana, ada semangat optimisme melihat mimpi menjadi kenyataan, glampingnya juga di tengah hutan, kalau banyak pohon itu oksigen turun, jadi lebih rileks, ditemani orang-orang yang menghibur juga, ada Pak Bahlil, ada Pak Erick, saya kadang suka ngelucu juga, ternyata itu mahal," ujar Ridwan Kamil.

"Memang mengurus negara itu berat, tapi harus ada momen-momen yang rileks. Bapak sering ketawa lepas, luar biasa. Jadi saya kira ini peristiwa bersejarah ada di memori saya," sambungnya.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement