IDXChannel - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tengah menjadi perbincangan publik setelah meluapkan amarah pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dia menyebut institusi tersebut berisi iblis dan setan.
Dikutip dari IDX Channel pada Senin (12/12/2022) ia kesal lantaran merasa dana bagi hasil (DBH) produksi minyak Meranti semakin minim. Padahal produksi minyak terus meningkat.
Terlepas dari kontroversi, Bupati Meranti ternyata memiliki harta yang berlimpah. Meskipun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 2020 dan 2021 terdapat penurunan yang cukup signifikan.
Jika diperhatikan, terdapat penurunan jumlah harta yang dimiliki Adil dari sebelum menjabat sebagai Bupati dan setelah dilantik menjadi Bupati. Pada 2020, jumlah harta Adil dilaporkan mencapai Rp4.800.701.552, namun tahun lalu berkurang menjadi Rp4.785.577.310.
Perbedaan tersebut lantaran terdapat beberapa penyesuaian nilai tanah dan bangunan miliknya pada tahun 2020 ditotal mencapai Rp4.391.400.000 sedangkan 2021 hanya mencapai Rp4.367.400.000.