Hingga Juni 2024, tercatat 145 negara dari 193 negara PBB mengakui Palestina sebagai negara. Dukungan juga datang dari negara Eropa, di mana 12 dari 27 negara Eropa telah mengakui negara Palestina.
Hadir antara lain Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun dan Bagian Hubungan Internasional Kelompok Fatah Palestina Zayoud Faraj.
Dia memastikan, Indonesia mengupayakan diplomasi parlemen untuk mendorong pengakuan kedaulatan Palestina oleh negara-negara Asia, khususnya ASEAN. Saat ini Indonesia dan Malaysia telah memprakarsai pembentukan Forum Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina.
Di forum multilateral, sejak 2012 Palestina telah resmi disahkan sebagai non member observer state PBB melalui Resolusi Majelis Umum PBB, di mana Indonesia menjadi co-sponsor resolusi tersebut. Ini memiliki makna simbolis sekaligus strategis bagi Palestina, sebagai pengakuan dunia internasional atas eksistensi negara Palestina.
"Sejak 30 September 2015, bendera Palestina juga secara resmi berkibar di Markas Besar PBB di New York, berkat dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB. Tentunya termasuk Indonesia," tutur Bamsoet.