“BLT BBM tahap 1 sudah disalurkan kepada 20,65 juta KPM dan sudah terealisasi untuk dua bulan (September-Oktober) sebesar Rp300.000 ribu per KPM kepada 20,65 juta KPM senilai Rp6,2 triliun atau 50%,” kata Direktur Jenderal Anggaran kementerian Keuangan Isa rachmatarwata.
Selain BLT BBM, masyarakat juga bisa mendapat Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp200.000, sehingga totalnya menjadi Rp500.000.
Dalam hal ini pemerintah masih bekerja sama dengan PT POS Indonesia agar bantuan dapat tepat sasaran, serta pemerintah juga berharap BLT ini bisa membantu beban karena kenaikan harga BBM.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)