Kolaborasi multi-pemangku kepentingan yang kuat yang berasal dari generasi muda, termasuk para ahli, akademisi, dan pembuat kebijakan, harus berfokus pada penciptaan sistem pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi.
"Kami berharap generasi muda di seluruh dunia dapat berinovasi untuk menggunakan air secara efisien, mengurangi limbah, memastikan penggunaan air yang berkelanjutan, dan memitigasi bencana yang berkaitan dengan air seperti banjir dan kekeringan," pungkas Dwikorita.
(NIA)