Guna mempercepat proses pemulihan (recovery) di lapangan, BMKG bersama BNPB terus mengaktifkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Operasi ini terbukti efektif menurunkan intensitas curah hujan sebesar 23,35 persen di Aceh, 15,48% di Sumut, dan 20,23 persen di Sumbar.
Hingga Tahun Baru 2026, BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi dinamika cuaca. Masyarakat bisa memperhatikan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu banjir dan longsor, terutama di wilayah perbukitan dan pesisir.
Di sisi lain, masyarakat perlu berhati-hati dalam merencanakan perjalanan darat, laut, dan udara, serta kegiatan wisata di luar ruangan saat malam pergantian tahun. Oleh karenanya, masyarakat dan stakeholder terkait bisa memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG.
"BMKG memantau cuaca secara real-time melalui ribuan sensor dan radar di seluruh Indonesia untuk memberikan informasi tercepat jika terjadi perubahan cuaca signifikan," katanya.
(kunthi fahmar sandy)