Dwikorita mencatat dibandingkan rata-rata klimatologi, musim hujan 2025-2026 diperkirakan datang lebih awal di sebagian besar wilayah Indonesia. Adapun sifat hujan diprediksi berada pada kategori normal, yakni tidak lebih basah maupun lebih kering dibanding rata-rata curah hujan bulanan 30 tahun terakhir.
“Dibandingkan rata-ratanya, rata-rata dimulainya musim hujan. Musim hujan tahun 2025-2026 akan datang atau datangnya lebih awal dari biasanya di sebagian besar wilayah. Selain itu, sifat hujan pada musim hujan tahun 2025-2026 diprediksi berada pada kategori normal yang menunjukkan kondisi yang tidak terlalu basah ataupun terlalu kering. Yang juga artinya normal sesuai dengan rata-rata curah hujan selama 30 tahun terakhir. Rata-rata curah hujan tiap bulan, rata-rata curah hujan bulanan selama 30 tahun terakhir,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa puncak musim hujan sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada November hingga Desember 2025. Namun, ada sebagian wilayah yang puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2026.
“Jadi puncak musim hujannya itu setiap wilayah itu bervariasi antara bulan November hingga Desember 2025. Terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan. Kemudian puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi di bulan Januari hingga Februari adalah di sebagian besar Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua,” katanya.
(Dhera Arizona)