sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG: Prakiraan Cuaca di Smartphone Tak Akurat, Bukan dari Institusi Pemerintah

News editor Binti Mufarida
19/10/2023 07:38 WIB
BMKG menyatakan prakiraan cuaca berbasis aplikasi yang ada di ponsel pintar atau smartphone ternyata tak akurat sesuai dengan kondisi cuaca di Indonesia.
BMKG: Prakiraan Cuaca di Smartphone Tak Akurat, Bukan dari Institusi Pemerintah. (Foto:  MNC Media)
BMKG: Prakiraan Cuaca di Smartphone Tak Akurat, Bukan dari Institusi Pemerintah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Prakiraan cuaca berbasis aplikasi yang ada di ponsel pintar atau smartphone ternyata tak akurat sesuai dengan kondisi cuaca di Indonesia. Sehingga kerap kali menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dia mengatakan prakiraan cuaca di smartphone yang kurang akurat terjadi karena sumber data dan informasi tersebut bersifat global, bukan dari informasi BMKG.

“Tidak sedikit masyarakat yang menganggap data dan informasi yang diberikan berasal dari BMKG karena menampilkan informasi seputar cuaca di Indonesia, padahal setelah ditelurusi data dan informasi tersebut bersumber dari institusi di luar Indonesia, bukan dari institusi resmi pemerintah,”jelas Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (19/10/2023).

Seperti diketahui, di Google Play maupun App Store terdapat banyak aplikasi prakiraan cuaca yang tersedia, selain aplikasi resmi dari pemerintah Indonesia “Info BMKG”. Meski berbeda nama aplikasinya, namun fungsi aplikasi-aplikasi yang dikeluarkan oleh non pemerintah Indonesia tersebut kurang lebih sama, yakni untuk memprakirakan cuaca.

Dwikorita menerangkan prakiraan cuaca di wilayah Indonesia dikeluarkan secara resmi oleh BMKG yang dapat menjadi patokan untuk masyarakat beraktivitas.  BMKG, kata dia, merupakan satu-satunya institusi resmi Indonesia yang berwenang untuk memberikan prakiraan cuaca bagi publik di Indonesia, sesuai dengan Undang - undang No. 31 tahun 2009, tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, menambahkan rendahnya tingkat akurasi prakiraan cuaca pada aplikasi yang non pemerintah tersebut (pada aplikasi selain Info BMKG), karena prakiraan tersebut dibuat dengan data global yang diolah dengan pemodelan matematis dan kemudian didownscale khusus untuk wilayah Indonesia.

Data global tersebut, kata dia, merupakan data cuaca yang berasal dari negara-negara di seluruh dunia yang menjadi anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisasi - WMO).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement