BMKG, kata Dwikorita, akan terus memberikan peringatan dini yang berulang-ulang sehingga akan menjadi early warning bagi masyarakat agar tetap waspada bencana saat musim hujan.
“Nanti kami akan memberikan peringatan dini sebulan sebelumnya sampai 10 hari sebelumnya. Jadi peringatan dini itu diulang-ulang berkali-kali,” tuturnya.
"Ini beberapa bulan, ini kan prakiraan musim, jadi semacam early warning yang beberapa bulan," sambungnya.
Mengingat, kata Dwikorita, meskipun curah hujan tidak lebat namun terjadi dalam 24 jam akan bisa menjadi bencana hidrometeorologi mengingat lingkungan masyarakat yang sebagian besar sudah rusak.
“Dan seandainya hujannya tidak lebat pun, katakan hujannya sedang hanya 30 mm per 24 jam, itu bukan hujan lebat, itu pun fakta bisa menjadikan bencana karena lahannya saat ini sudah banyak yang rusak, yang seharusnya tidak masalah menjadi bermasalah," ujarnya.