“Mungkin kewaspadaan kita puncaknya adalah di Agustus, September ini, Oktober sebagian wilayah Indonesia sudah mulai ada hujan seperti di Sumatera itu ya sudah mulai hujan, tapi Bali, NTB, NTT, Jawa terutama Jawa bagian timur itu masih kemarau, kemarau,” kata Fachri.
Fachri meminta agar masyarakat tetap waspada potensi kekeringan akibat fenomena El Nino hingga Oktober. Diperkirakan bulan November sudah mulai musim penghujan.
“Kewaspadaan masih tetap harus kita jaga dalam konteks kekeringan ya, karena kekeringan itu sampai setidaknya Oktober gitu kan. Nah ketika mulai masuk November mulai ada masuk lagi hujan gitu kan. Dan nanti ceritanya beda lagi gitu kan kalau sudah masuk musim hujan antisipasi ataupun dampak yang akan terjadi pasti beda lagi,” pungkasnya.
(FRI)