Pada kesempatan itu, tim BMKG mengunjungi ruang operasional pengendali dan controlling lalu lintas kapal di Pelabuhan Merak (Local Port Service). Bersama KSOP Banten, BMKG memeriksa kesiapan sistem pengawasan dan pengendalian operasional kapal.
“Langkah ini bertujuan mengintegrasikan informasi cuaca yang akurat ke dalam pengambilan keputusan operasional, sehingga arus penyeberangan tetap lancar meski menghadapi kondisi cuaca yang dinamis,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Dwikorita juga meninjau sistem monitoring, analisis, dan diseminasi informasi cuaca maritim di Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Merak. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi real-time terkait cuaca, gelombang, dan arus laut kepada pihak-pihak terkait, termasuk operator kapal.
“Sistem yang andal memungkinkan kita memberikan peringatan dini, sehingga semua pihak dapat mempersiapkan langkah mitigasi secara tepat waktu,” kata dia.