Selain memastikan kelancaran operasional, BMKG juga melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana evakuasi tsunami di Pelabuhan Merak. Pengecekan ini meliputi jalur dan rambu evakuasi, tempat evakuasi sementara, sirine peringatan dini, serta SOP kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami.
Dwikorita berharap hasil dari koordinasi ini dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi periode liburan akhir tahun. “Sinergi ini tidak hanya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa transportasi laut,” ujar dia.
Dengan langkah-langkah tersebut, BMKG bersama seluruh instansi terkait berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kelancaran dan keselamatan operasional penyeberangan Merak-Bakauheni periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
(Dhera Arizona)