sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Sebut Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia pada Awal Ramadan

News editor Binti Mufarida
28/02/2025 07:56 WIB
Peringatan dini hujan dengan intensitas lebat di wilayah Indonesia pada sepekan ke depan atau awal Ramadan 1446 Hijriah, periode 28 Februari hingga 6 Maret
BMKG Sebut Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia pada Awal Ramadan (FOTO:MNC Media)
BMKG Sebut Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Indonesia pada Awal Ramadan (FOTO:MNC Media)

“Kondisi ini berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah-wilayah tersebut dan dapat berdampak pada aktivitas maritim serta masyarakat pesisir,” kata BMKG.

Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) meningkatkan potensi hujan

Di sisi lain, BMKG mendeteksi fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif di Kepulauan Papua turut memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia. MJO berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konveksi yang dapat memperbesar potensi hujan deras di sejumlah wilayah.

Sementara itu, analisis labilitas lokal mengindikasikan potensi signifikan untuk perkembangan awan konvektif di berbagai daerah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, serta hampir seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“Labilitas atmosfer ini berperan dalam mendukung proses pembentukan awan hujan, terutama pada siang hingga sore atau malam hari,” tuturnya.

Dengan meningkatnya aktivitas atmosfer ini, masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan. Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement