IDXChannel- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan masih akan terjadi hujan meski sudah memasuki periode peralihan musim. BMKG meminta masyarakat waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kejadian kilat atau petir.
BMKG menjelaskan saat ini sudah memasuki periode peralihan musim dari hujan ke kemarau. Sebab, sejumlah tanda-tanda mulai terlihat.
“Fase ini ditandai dengan peningkatan frekuensi kondisi cuaca cerah, suhu udara yang relatif tinggi di beberapa daerah, serta kelembaban udara umumnya lebih kering dengan kisaran antara 63 persen hingga 77 persen,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).
Meskipun cuaca cerah mulai mendominasi, BMKG menyebut ketidakstabilan atmosfer selama periode transisi ini masih terjadi. BMKG menyebu ada kemungkinan terjadinya pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG pun mencatat berdasarkan analisis hujan pada dasarian I Mei 2025, potensi hujan dengan kategori tinggi masih terdeteksi di beberapa wilayah, yakni sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, sebagian kecil Sulawesi Selatan, dan sebagian kecil Papua. Secara umum, kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia menunjukkan potensi cuaca cerah hingga berawan.