sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNPB: DAS di Pulau Jawa Kritis, Perparah Krisis Air Bersih

News editor Binti Mufarida
17/10/2023 11:42 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Jawa sudah mulai kritis.
BNPB: DAS di Pulau Jawa Kritis, Perparah Krisis Air Bersih. (Foto: MNC Media)
BNPB: DAS di Pulau Jawa Kritis, Perparah Krisis Air Bersih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Jawa sudah mulai kritis. Hal inilah yang memperparah krisis air bersih ketika musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.

“Jawa khususnya itu DAS kritis itu sudah sangat banyak. Jadi kalau misalkan daerah serapan air kita itu tidak terestorasi atau tidak terpelihara dengan baik, maka kita cenderung bergantung pada air permukaan, waduk, danau, sungai,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Disaster Briefing, dikutip Selasa (17/10/2023).

Sehingga, kata Aam, DAS kritis ini akan memperparah krisis air bersih ketika kemarau panjang. “Kalau hari tanpa hujan air hujan ya sudah tidak turun lebih dari 2 bulan, 3 bulan, otomatis air permukaan itu turun.”

“Nah harusnya ini ketika kalau misalnya kita punya lingkungan yang sepanjang DAS mulai dari hulu sampai hilir itu bagus maka air hujan yang turun sebelumnya itu bisa terpreservasi di tanah, jadi air tanah, ground water flow,” jelas Aam.

Padahal, kata Aam, DAS inilah yang sebenarnya akan menjamin sumur-sumur penduduk itu tetap bisa ada airnya ketika musim kemarau. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement