sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Bencana

News editor Ari Sandita
20/12/2025 11:43 WIB
BNPB terus mendorong percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tapanuli Utara.
BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Bencana (FOTO:iNews Media Group)
BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Bencana (FOTO:iNews Media Group)

Dia menerangkan, langkah pemantauan ini dilengkapi dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat. BNPB mendampingi pelaksanaan sosialisasi program huntap dan huntara kepada calon penerima bantuan di Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting. 

Adapun sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat mengenai mekanisme bantuan, tahapan pembangunan, serta peran aktif warga dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.

"Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, pemerintah telah memetakan kebutuhan 5.974 rumah rusak berat. Rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) sebanyak 2.524 unit kini memasuki tahap identifikasi lahan di beberapa titik seperti Tapanuli Tengah dan Langkat. Khusus untuk wilayah Tapanuli Utara, agenda ground breaking pembangunan hunian dijadwalkan akan dilaksanakan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Minggu (21/12)," katanya.

Ke depan, paparnya, BNPB menegaskan bahwa percepatan pembangunan huntap akan dilakukan dengan pendekatan holistik, memperhatikan aspek keamanan, keberlanjutan lingkungan, dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak. Pembangunan huntap tidak hanya berorientasi pada percepatan fisik bangunan, tetapi juga pada keberlanjutan kehidupan warga secara menyeluruh.

"Di sisi lain, BNPB juga terus mengintensifkan penanganan darurat banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara sebagai bagian dari respons bencana yang komprehensif. Hingga Jumat (19/12), jumlah korban meninggal dunia mencapai 369 jiwa. Fokus utama saat ini adalah percepatan operasi SAR di empat sektor krusial guna mencari 71 orang yang masih dilaporkan hilang," kata dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement