Dia menambahkan, upaya tersebut sejalan dengan percepatan pemulihan infrastruktur di 12 kabupaten/kota terdampak di Sumatera Utara. Tercatat 362 titik gangguan infrastruktur telah diidentifikasi dan ditangani secara bertahap, meski beberapa koridor utama seperti Tarutung–Sibolga dan Sibolga–Batangtoru masih memerlukan penanganan intensif.
"Seiring pemulihan infrastruktur, BNPB juga mempercepat distribusi bantuan logistik. Distribusi logistik pada Jumat (19/12) yang disalurkan telah mencapai 9,69 ton, mencakup kebutuhan pangan, sanitasi, dan alat evakuasi. Seluruh rumah sakit dan puskesmas di Sumatera Utara pun beroperasi penuh untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat terdampak," ujar dia.
BNPB menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun hunian dan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan harapan baru agar masyarakat terdampak dapat bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.
(kunthi fahmar sandy)