IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang operasi pencarian terhadap korban hilang akibat banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.
Operasi pencarian terhadap korban ini diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
"Perpanjangang operasi tersebut diminta oleh Pemerintah Kota Ternate. Operasi pencarian akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).
Dengan demikian operasi pencarian ini akan dihentikan pada Selasa (3/9/2024) pekan dean. Abdul menyampaikan, hingga Minggu (1/9/2024), 18 korban hilang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Dengan tambahan waktu tersebut, pencarian akan dihentikan pada Selasa depan," kata dia.
Abdul juga menyampaikan bahwa status tanggap darurat bencana masih berlangsung hingga 7 September 2024 mendatang sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Ternate.
Adapun, BNPB sendiri memastikan terus melakukan penanganan darurat di posko
berupa pembersihan sedimen lumpur dan bebatuan yang terbawa banjir bandang.
"Sedangkan pada pelayanan di pos pengungsian, dukungan fasilitas diberikan kepada para penyintas seperti penambahan dua unit toilet portabel dan pengawasan gizi balita," katanya.
Dia juga memastikan bahwa elama proses tanggap darurat pascabencana banjir bandang ini, BNPB terus memantau dan melakukan pendampingan posko, serta hadir di titik pengungsian.
(Nur Ichsan Yuniarto)