Sementara itu, Aam mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah memasuki periode La Nina sehingga perbandingan kejadian banjir akan lebih signifikan. “Nah di sini memang karena ini sudah mulai masuk dari periode La Nina, perbandingan antara banjir dan karhutla itu lebih signifikan di banjir saat ini. Ini sebenarnya trend umum dalam 10 tahun terakhir kecuali Minggu kemarin ya," tuturnya.
“Nah ini yang kita lihat minggu ini, kalau dalam tiga kali episode sebelumnya sejak bulan awal Oktober, itu kita selalu melihat bahwa 1 minggu itu pasti didominasi oleh hidrometeorologi basah ya, banjir. Ini bergeser karena sudah masuk ke transisi hujan dari akhir september. Terakhir kita melihat dominasi dari kapula mulai Oktober itu sudah kembali ke banjir sebenarnya,” kata dia.
(kunthi fahmar sandy)