“Meninggal dunia 9 orang, yang hilang 6 orang. Dilakukan pencarian tim gabungan sampai jam 7 malam belum juga ditemukan. Besok pagi dicari lagi oleh tim gabungan,” tuturnya.
Kemudian, pergerakan tim gabungan esok hari selain melakukan pencarian korban, juga lakukan pembersihan sisa material banjir.
“Unsur gabungan berkisar 400 sampai 600 orang, akan terus berupaya melakukan pencarian korban hilang, dibarengi dengan melakukan pembersihan,” kata Suharyanto.
Suharyanto mengungkap, kedatangannya kali ini sebagai bentuk dari respon cepat pemerintah pusat untuk menangani bencana yang berdampak pada masyarakat.
“Atas perintah Pak Presiden, beliau memrintahkan kepada saya untuk secepat mungkin menemukan korban yang hilang. Kemudian yang mengungsi, kebutuhan dasarnya jangan berkurang,” tuturnya.