“Saya pikir, karena mereka telah melihat pengalaman Putin di Ukraina, keraguan mereka mungkin bertambah,” kata Burns.
“Namun, resiko pengerahuan kekuatan hanya akan terus meningkat di dekade ini dan dekade selanjutnya. Kami akan terus mengawasi situasi dengan cermat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pasukannya akan membela Taiwan jika China mencoba menyerang. Gedung Putih menyatakan posisi mereka tidak pernah berubah dan Washington ingin melihat status Taiwan diselesaikan secara damai.
Rusia memulai invasinya di Ukraina tahun lalu. Sebagai balasan, AS dan sekutunya memberikan bantuan militer ke Ukraina dan mengeluarkan sanksi ekonomi untuk Rusia.
(WHY)