Blok tersebut juga berjanji akan memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, termasuk gerakan teroris lintas batas, jaringan pendanaan terorisme, dan tempat persembunyian mereka.
“Kami menegaskan kembali bahwa terorisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau suku," demikian bunyi deklarasi itu.
Sebelumnya, BRICS mengumumkan perluasan bloknya dengan mengundang enam negara, yakni Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota baru.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan para pemimpin blok tersebut telah menugaskan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara anggota BRICS untuk mempertimbangkan isu penggunaan mata uang lokal dalam transaksi pembayaran, dan laporannya akan diberikan pada pertemuan puncak berikutnya.
Lebih dari 20 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan blok negara-negara berkembang itu.